Pembayaran Gaji melalui Bank Transfer

Display

Tiba waktunya membayar gaji pegawai. Sebagai pemilik usaha, walaupun masih usaha skala kecil, metode pembayaran gaji perlu diperhatikan. Metode pembayaran dengan memberikan uang tunai langsung itu banyak ditemui, namun jangka panjangnya metode seperti ini kurang tepat untuk kontrol. Manfaatkan bank sebagai kontrol arus kas usaha, pembayaran gaji bisa dilakukan dengan bank transfer. Metode pembayaran gaji dengan bank transfer juga lebih aman bagi pegawai.

Bahkan pemilik usaha juga sudah harus memikirkan bagaimana dia membayar gaji untuk dirinya sendiri dari usaha yang dijalankannya. Untuk melakukan hal ini, pemilik harus memiliki dua jenis rekening bank yaitu rekening bisnis dan rekening pribadi. Sederhananya, untuk membayar gajinya sendiri, cukup melakukan transfer dari rekening bisnis ke rekening pribadinya.

Praktik seperti ini memang sederhana sehingga kadang sering diabaikan, khususnya oleh pemilik yang baru merintis usaha. Padahal metode pembayaran dengan bank transfer lebih memudahkan pemilik dalam mengelola keuangan. Pemilik akan mudah mempelajari arus kas keluar dan masuk dari usahanya.

Sudah hampir sepuluh tahun menjalankan usaha retail fashion, pembayaran gaji dengan bank transfer baru diterapkan dalam setahun terakhir ini karena beberapa alasan, misalnya saat uangnya dihari pembayaran gajinya cukup, biasanya langsung dikasih saja supaya ‘gak repot’ . Ternyata praktik seperti ini kurang tepat dan tiidak mengarahkan saya pada kontrol keuangannya. Alasan lainnya karena ada pegawai yang belum punya akun bank. Solusinya harus buka akun bank. Untuk menerapkan praktek transfer ini, setiap pegawai juga harus diberi pemahaman tentang praktik keuangannya sehingga prosesnya lebih baik.